98rnOKKBRuCrVq9G2sYt7DGUBwk Cerita Lucu : Permekosaan | Download Movie/Film Dan Cerita Lucu

MOVIE FILM CERITA LUCU TRICK TIPS ETC

Cerita Lucu : Permekosaan

Jgn lpa ya coret" di bwah.. siapa tau pingin Req dll ^_^


Ada seorang pemuda abis nonton bl*e film. Mungkin karena nafsunya udah tinggi…akhirnya dia nekat memperkosa seorang mahasiswi yang baru pulang kuliah.
Tapi si pemuda dibayangi perasaan bersalah dan penyesalan, yang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Selama di tahanan dia terus berpikir… mungkin dia akan ditahan selama puluhan tahun dan disiksa berat.
Pada hari persidangan.
Hakim: “Anda telah bersalah menghancurkan masa depan seorang mahasiswi… hukumannya… tiga bulan penjara…….”
Si pemuda antara kaget dan senang….karena nggak mengira  hukumannya cuman 3 bulan penjara.
Tapi tiba-tiba hakimnya melanjutkan: “Dengan catatan, alat yang dipakai melakukan kejahatan akan disita oleh negara…”



------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam pelajaran IPS di kelas nol kecil, Bu Guru mengenalkan jenis-jenis pekerjaan orang. Kemudian setiap anak diminta menyebutkan pekerjaan ibunya masing-masing.

Suzy : “Mamaku guru SMA.”
Budi : “Mamaku punya toko.”
Joni : “Mamaku seorang pelacur…”

Jawaban Joni membuat Bu Guru kaget gak karuan. Langsung saja Joni disuruh menghadap Bapak Kepala Sekolah. Sekitar lima belas menit kemudian Joni kembali ke kelas, sambil tersenyum-senyum sambil menunjukkan apel di tangannya.

Bu Guru: “Apa yang dikatakan Bapak Kepala Sekolah padamu?”
Joni : “Setiap pekerjaan adalah mulia dan punya sumbangan pada ekonomi. Kemudian beliau minta nomor HP mama, setelah itu ngasih apel.”
Bu Guru: “?
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori CERITA LUCU / CURHAT dengan judul Cerita Lucu : Permekosaan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://manado-comuninity.blogspot.com/2013/09/cerita-lucu-permekosaan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ViralBanget - Kamis, 19 September 2013

Belum ada komentar untuk "Cerita Lucu : Permekosaan"

Posting Komentar